Hey! Apa-apaan aku ini? Aku mengutuk diriku atas perasaan
konyol yang sedang mengambil alih kendali dalam diriku. Aku tak bisa menyangkal
ini semua. Seribu kali ku mencoba menghapusnya seketika itu juga semuanya malah
semakin jelas. Semakin membuat ku sadar bahwa ini adalah sebuah kenyataan gila
yang harus singgah dalam lembaran buku pribadiku.
Semuanya bergulir dengan aneh, berawal dari keisengan kemudian slalu terbayang akan dirinya (halah). Dirinya siapa? tak ada alasan yang dapat kujelaskan. Aku tak mengerti mengapa aku mengagumi. Ini hanya kagum, atau apa? (apa hayo) :v
Sikapnya yang perlahan membuat tingkahku berbeda, dan akhirnya menimbulkan kejanggalan di mata teman-temanku. Aaaaargh aku harus menanggung rasa malu karena kekonyolan ini. Rasa canggung terhadapnya membuatku takut berpapasan dengannya, aku takut dia mengetahui semuanya. Aku tak siap untuk itu. Banyak kebohongan yang telah kubuat hingga semuanya meluap dan memaksaku berkata jujur! aku membenci hal ini. Eh tapi bukan jujur sama dia loh. Ya Tuhan bagaimana aku seharusnya bersikap? kembalikan aku seperti yang dulu. Seperti saat sebelum aku mulai.... mulai apa ya. Ah itu lah (kalian pasti tau). Aku mau bersikap biasa, tapi ketika dia mendekat semua kata yang akan kuucap tiba-tiba menghilang. Bimsalabim. Aku seperti tersihir (cieh tersihir segala). Huhh memang sulit menggambarkan situasi seperti itu. Kuharap semuanya segera kembali seperti dulu lagi. Aku tidak menyesal akan apa yang sudah kualami. Tapi aku sadar bahwa ini jauh dari kenyataan. Bisajadi ini hanya perasaan sesaat saja. Hanya karena dia berbeda dari yang lain. Mungkin saja begitu. Bisajadi bisajadi. Aku harus membuang ini jauh-jauh. Nantikan saja cerita selanjutnya, itupun kalau kau mau tentunya.
Posts
